Di tengah-tengah kampanye Shapefile Must Die! yang telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, para fans shapefile berkesempatan merayakan #Shapefileday pada 3 Desember ini.
Siapa yang memulai kampanye #ShapefileDay pada 3 Desember ini? Ternyata akun Twitter @shapefile yang justru sering kali membuat parodi tentang format gis multifile dari ESRI ini yang mengkampanyekannya.
Shapefile masih bertahan sampai saat ini, padahal telah hadir dalam beberapa tahun terakhir berbagai format file yang populer untuk menyimpan data geospatial tipe data vektor. Format data spasial seperti KML, GML, GeoJSON dan GeoPackage mulai ‘mengganggu’ eksistensi shapefile.
Kenapa 3 Desember ditetapkan sebagai @ShapefileDay atau Hari Shapefile Internasional? Akun @shapefile secara jenaka menyebutkan “12/3 because thanks to my architecture I can have 12+ sidecar files, 3 of which are mandatory.”
Ya, sebagai multifile format, shapefile bisa memiliki 12 file dengan nama yang sama, dengan 3 file diantaranya wajib ada (mandatory) agar shapefile bisa di buka di software GIS.
Masih cinta Shapefile? Rayakan dengan tagar #ShapefileDay di akun media sosial kamu.
Di Twitter sendiri ada tantangan untuk captured screen “seberapa tua umur shapefile kamu? / How Old is your shapefile?”
Tantangan tersebut, salah satunya dijawab oleh admin blog geoobserver dengan memposting shapefile yang umurnya 20 tahun!!
Khusus di #ShapefileDay tahun ini, kita harus mendengar berita sedih dengan “meninggal”-nya salah satu layanan GIS milik Google yakni Fusion Tables.