Apa itu LiDAR? LiDAR adalah salah satu metode penentuan posisi 3 dimensi yang hasil akhir-nya adalah data points yang mempunyai nilai koordinat (X, Y, dan Z) pada sistem koordinat GPS (WGS 84), yang selanjutnya dapat diolah menjadi Digital Terrain Model (DTM).
LiDAR berbasiskan GPS, INS dan laser scanner dengan memanfaatkan wahana udara (pesawat terbang) dalam pelaksanaan surveynya. Sebutan lain untuk LiDAR adalah ALSM (Airborne Laser Swath Mapping) dan altimetri laser.
Sistem airborne LIDAR menggunakan sinar laser sebagai sensor pengukuran jarak dari wahana udara hingga ke permukaan tanah dan objek yang ada di sekitarnya. Komponen GPS, INS dan laser scanner bekerja masing-masing tetapi terpadu sehingga menghasilkan data LiDAR. Global Positioning System (GPS) untuk penentuan posisi tiga dimensi sementara Inertial Navigation System (INS) untuk menentukan orientasi tiga dimensi wahana. [via Perpustakaan Digital ITB]
 |
| Free Webinar: Introduction LiDAR by NOAA Coastal Services Center |
NOAA Coastal Services Center telah menyediakan webinar gratis untuk mempelajari dan memahami prinsip-prinsip data LiDAR. Webinar tersebut lebih fokus pada metode koleksi data, faktor yang mempengaruhi akurasi data dan aspek-aspek teknikal lainnya.
Narasi dan presentasi yang digunakan dalam webinar tersebut menggunakan bahasa Inggris yang mudah di mengerti. Webinar ini juga meminta Anda untuk aktif dengan menyediakan quiz yang harus Anda jawab sebelum bisa melanjutkan ke materi selanjutnya. Silahkan mempelajari prinsip data LiDAR dari NOAA Coastal Services Center melalui link di bawah ini :
Geospatial Training : Introduction to LiDAR
Komentar ditutup.