Kesesuaian lahan bisa diartikan sebagai tingkat kecocokan suatu bidang lahan untuk pemanfaatan tertentu yang dinilai pada saat kondisi sekarang (kesesuaian lahan aktual) atau penilaian setelah adanya perbaikan (kesesuaian lahan potensial).
Struktur klasifikasi kesesuaian lahan menurut FAO (1976) dibagi atas empat tingkatan yaitu, Ordo, Kelas, Subkelas dan Unit. Prosedur analisa kesesuaian lahan adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi parameter dan kriteria kesesuaian lahan.
2. Inventarisasi kebutuhan data.
3. Penentuan proses analisis di software GIS.
4. Penyiapan data.
5. Proses analisa kesesuaian lahan.
Seluruh prosedur analisa kesesuaian lahan serta tahapan diatas bisa dilakukan dengan mudah di ArcGIS. Misalnya penentuan nilai kelas kesesuaian lahan, Anda bisa memasukkan parameter-parameter ke dalam attribute layer. Untuk kemudian melakukan overlay atas parameter dari setiap layer. Lalu dengan menggunakan menu “Select By Attributes” Anda bisa melakukan query sesuai kelas kesesuaian lahan yang di tentukan sebelumnya.
Seluruh proses detail tahapan analisa kesesuaian lahan menggunakan ArcGIS termasuk screenshot cara operasi setiap tool yang digunakan serta contoh studi kasus dengan parameter yang lengkap bisa Anda pelajari di Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Lanjut yang bisa Anda download gratis di blog GeoTekno. Studi kasus analisa kesesuaian lahan menggunakan ArcGIS bisa dibaca mulai dari halaman 115. Selain prosedur lengkap, Anda juga dikenalkan dengan konsep kesesuaian lahan.
Download Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Lanjut